Cara membuat Cerpen yang baik

Assalamualaikum wr.wb kembali bersama saya RU, di kesempatan kali ini ane akan ngasih kalian pengertian seputar Cerpen oke langsung saja cekidout.
-*CERPEN*-

Cerita pendek (cerpen) adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang-pendeknya suatu cerita memang
relatif. Namun, pada umumnya cerita pendek merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah
katanya sekitar 500–5.000 kata. Oleh karena itu, cerita pendek sering diungkapkan sebagai cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Cerita pendek pada umumnya bertema sederhana. Jumlah tokohnya terbatas. Jalan ceritanya sederhana dan latarnya meliputi ruang lingkup yang terbatas. Berdasarkan uraian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa cerpen memiliki ciri-ciri berikut ini.
a. Alur lebih sederhana.
b. Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang.
c. Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan dalam lingkungan yang relatif terbatas.
d. Tema dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan relatif sederhana.
Struktur Cerpen

Ada 6 elemen yang membangun teks cerpen sehingga menjadi utuh, 6 struktur cerita pendek berikut ini:

Abstrak: gambaran awal dari cerita yang akan diceritakan, bersifat opsional..
Orientasi: berhubungan dengan waktu, suasana, tempat di dalam cerita pendek tersebut.
Komplikasi: urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Karakter dan watak tokoh biasanya terlihat di struktur ini.
Evaluasi: konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks serta mulai mendapatkan penyelesaian dari konflik tersebut.
Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami tokoh dalam cerpen.
Koda: nilai atau pelajaran yang bisa didapat dari teks cerita pendek oleh pembaca.

Unsur Cerpen

unsur yang membentuk cerpen yaitu:
Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian.
Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita. Ada 2 mode penokohan:

Metode Analitik: menggambarkan sifat tokoh yang ada dalam cerita secara langsung. Contoh nya: pemalu, penakut, pembohong.
Metode Dramatik: menggambarkan sifat tokoh digambarkan secara tidak langsung dengan menggambarkan fisik, percakapan, dan reaksi tokoh lain.

Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian yang terjadi dalamnya. Sudut pandangnya:
Sudut pandang orang pertama: Ada pelaku utama dan sampingan.
Pelaku utama: “aku” akan menjadi pusat perhatian.
Pelaku sampingan: “aku” muncul hanya muncul dalam pengantar dan penutup cerita.
Sudut pandang orang ketiga: ada serbatahu dan pengamat.
Serbatahu: sudut pandang “dia”, pengarang atau narator mengetahui segala hal yang berhubungan dengan tokoh “dia”.
Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan, dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh.
Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.

#cerpen #wattpad
#ceritapendek #cerita

Comments

Popular posts from this blog

Re Draw: Red Saber "Modred"

Alat dan Bahan untuk belajar Lettering bagi Pemula

Alat dan Bahan untuk menggambar Manga atau Anime untuk Pemula